Selasa, 27 Juli 2010

Cara Merancang Bayi Laki-Laki Atau Perempuan di Dalam Kandungan

Di bawah ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin pada calon buah hati Anda, diantaranya:

1. Faktor makanan

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium dan natrium


makanan yang mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium:
sayur sayuran


buah buahan



putih telur


susu


ganggang laut



kacang kacangan



Spoiler for makanan yang mengandung asam, mineral kalium dan natrium:
daging


seafood


makanan yang mengandung garam



teh


Jika menginginkan bayi laki-laki Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium (lihat jenis makanan diatas). 2. Faktor waktu (kapan berhubungan)

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Lakukan coitus (persetubuhan/senggama) 2-3 hari sebelum ovulasi (masa subur). Dengan demikian, hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sampai menunggu sel telur terlepas dari ovarium. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim.

* Jika menginginkan bayi laki-laki Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya. Bagaimana mengetahui periodemasa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat. Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli di apotek-apotek.

kalender ovulasi:



3. Faktor penetrasi

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga diharapkan sel sperma kromosom X sajayang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.

* Jika menginginkan bayi laki-laki Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.


4. Faktor Orgasme

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan wanita akan menjadi alkaline (basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

* Jika menginginkan bayi laki-laki Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan.



5. Faktor persiapan istri

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Sebelum coitus, basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah dicampur dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.


ditambah


Jika menginginkan bayi laki-laki Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih, sehingga suasana menjadi basa.
soda kue:
ditambah
1 liter aqua:


6. Faktor posisi

* Jika menginginkan seorang bayi perempuan Disarankan posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas suami sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.

woman on top:


* Jika menginginkan bayi laki-laki Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur). Dan bagaimanakah cara menghitung masa ovulasi atau puncak masa subur seorang wanita? Silahkan lihat keterangan di bawah ini:
man on top:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar