Rabu, 28 Juli 2010

10 Fakta Unik Tentang Lumba-lumba



Rob Howes, penjaga pantai Selandia Baru dan tiga temannya tengah berenang di laut. Tiba-tiba, sekumpulan lumba-lumba jenis hidung botol mengepung mereka. Lumba-lumba memukul-mukulkan ekornya ke air. Howes heran, mengapa para lumba-lumba berprilaku ganjil?


Ternyata, ada ikan hiu raksasa sepanjang kira-kira tiga meter. Jika hiu menyerang, tamatlah riwayat mereka karena mereka jauh dari pantai. Ajaibnya, sekumpulan lumba-lumba berkawan dengan manusia. Mereka mengelilingi seolah-olah memberi perlindungan. Lumba-lumba itu beraksi sekitar 40 menit, sampai ikan hiu itu pergi.


Lumba-lumba merupakan ikan yang cerdas. Tidak mudah mengukur kecerdasan lumba-lumba, karena mereka menggunakan otak dengan cara berbeda dibanding manusia. Para ilmuwan mencatat, ada 11 fakta yang "Cool" tentang lumba-lumba, yaitu :



1. Suka Membonceng



Lumba-lumba suka berenang mengikuti speed boat, atau berloncatan di depan, dan belakang speed boat. Mereka berenang secepat speed boat. Lumba-lumba pasifik putih dapat berenang dengan kecepatan sekitar 28 km/jam. Saat mengikuti speed boat, mereka lebih cepat lagi. Bagaimana mereka melakukannya? Speed boat menciptakan gelombang yang menekan air ke atas. Lumba-lumba berenang di antara gelombang dan mengikuti arus yang diciptakan speed boat. Jadi, lumba-lumba tidak perlu mengeluarkan energi untuk berenang, tetapi hanya membonceng mengikuti arus.


2. Suara Bising



Lumba-lumba menggunakan suara untuk “melihat”. Mereka mengeluarkan suara dan mendengarkan pantulannya untuk mencari makanan dan navigasi. Saat berburu ikan, lumba-lumba mengeluarkan suara yang sangat bising sehingga membuat ikan kecil menjadi “kelenger”.


3. Tulang Kaki



Jutaan tahun lalu, lumba-lumba memiliki kaki. Ilmuwan melihat ada dua potongan tulang panggul dalam kerangka lumba-lumba. Mungkin itu bekas tulang kaki. Beberapa ilmuwan menduga nenek moyang lumba-lumba berjalan di atas tanah.


4. Gigi Runcing



Jika lumba-lumba memiliki dokter gigi, pasti dokternya akan sibuk. Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun, lumba-lumba tidak suka menggigit manusia. Kamu tak pernah membaca berita ada lumba-lumba menggigit manusia, khan?


5. Kerjasama yang Kompak



Kadangkala ribuan lumba-lumba berburu bersama-sama. Mereka berbaris mengepung mangsa. Area yang dikepung luas, kemudian diperkecil sehingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.


6. Membantu Nelayan



Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.


7. Nama Panggilan



Lumba-lumba berkomunikasi dengan “peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi satu sama lain. Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya.


8. Bidan Penolong



Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan bidan, yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, sang bidan membantu mengasuh bayi lumba-lumba tersebut.


9. Suka Humor



Seperti manusia, lumba-lumba tampaknya suka bercanda. Seekor lumba-lumba bernama Ake, diminta membantu membersihkan kolam. Ia membawa kotoran berupa daun atau potongan benda, kemudian diantarkan ke pelatihnya. Setelah kotoran di kolam habis, lumba-lumba membuatnya sendiri. Ia mengelupas cat pada kolam, kemudian diantarkan ke pelatihnya sembari tertawa.


10. Hidup di Air Tawar



Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China), sungai Amazon (Brazil), dan Orinoco (Amerika Selatan).


11. Lumba-Lumba Tidur Sebelah Mata



Sistem penglihatannya memang mengagumkan. Jika dibandingkan dengan penglihatan manusia, mata manusia tak dapat fokus di dalam air. Penglihatan kita akan kabur. Mata lumba-lumba ini layaknya kamera canggih yang memungkinkan mereka untuk dapat melihat dengan jelas di daratan maupun di air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpulah terdapat sekumpulan ikan.

Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Lumba-lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan matanya terbuka sebelah. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah.

Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin. Setiap mata lumba-lumba dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan. Oleh karena itu, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengisitirahatkan separuh otaknya.

Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam.



Jenis Lumba-Lumba yang hidup di perairan Indonesia :


1. Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncates,Montagus 1821)

www.haxims.blogspot.com


2. Lumba-lumba Totol (Stenella Attenuate,Gray 1846)

www.haxims.blogspot.com


3. Lumba-lumba Paruh Panjang (Stenella longirostris, Gray 1828)

www.haxims.blogspot.com


4. Lumba-lumba Bergaris (Stenella coeruleoalba, Meyen 1833)

www.haxims.blogspot.com


5. Lumba-lumba Biasa (Delphinus Delphis, Linnaeus 1758)

www.haxims.blogspot.com


6. Lumba-lumba Fraser (Lagenodelphis hosei, Fraser 1758)

www.haxims.blogspot.com


7. Lumba-lumba Putih Cina (Sousa Chinensis, Osbeck 1765)

www.haxims.blogspot.com



8. Lumba-lumba Gigi Kasar (Steno Bredanensis, Lesson 1828)

www.haxims.blogspot.com



9. Lumba-lumba Abu-Abu (Grampus Griseus, Cuvier 1812)

www.haxims.blogspot.com


10. Lumba-lumba Pesut (Orcaella brevirortris, Gray 1866)

www.haxims.blogspot.com

source


Tidak ada komentar:

Posting Komentar